03. ORGANISASI PBB
PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap:
rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan
segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen
terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi
dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Organisasi Di
Bawah Naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
PBB merupakan suatu wadah bagi
negara-negara di dunia untuk menyelesaikan suatu permasalahan internasional.
Banyak organisasi yang bernaung dibawah PBB. beberapa organisasi yang
dalam PBB.
- FAO (Food and Agriculture
Organization). Badan ini mengurusi usaha-usaha untuk mengatasi masalah
kelaparan.
- IAEA (International
Atomic Energy Agency). Badan ini mengurusi masalah yang berhubungan dengan
energi nuklir.
- ILO (International Labour
Organization). Organisasi yang membawahi masalah buruh dan pekerjaan.
- IMO (International
Maritime Organization). Organisasi yang membawahi masalah kelautan.
- UNESCO (United Nations
Educational, Scientific and Cultural Organization). Organisasi ini
membawahi masalah pendidikan dan kebudayaan.
- WHO (World Health
Organization) adalah badan yang mengurusi masalah kesehatan dunia.
- IMF (International
Monetary Fund) adalah badan keuangan dunia.
- WFP (World Food
Programme) adalah badan dunia yang membantu menyediakan makanan bagi
mereka yang kekuarangan makanan.
Sejarah
Organisasi
Terdapat beberapa teori dan perspektif
mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang
berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya
(uang, material, mesin, metode, lingkungan),
sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa
pengertian organisasi sebagai berikut.
-
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan
yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan
bersama.
-
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
-
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan
suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
-
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity)
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang
relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus
menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk
karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya
oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti, pengambilan
sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga
menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu
organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan
ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi
menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada
saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara
relatif teratur.
Desain
Organisasi Formal dan Informal
Pengertian / Definisi
Organisasi Informal dan Organisasi Formal1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang
atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta
dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan
lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang
atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak
disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama
anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan
lain-lain.
Salah satu bagian penting organisasi adalah
pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih
berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan
organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana
bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi.
Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan
dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan
ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal
mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan
kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin
formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung
dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu
kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan
organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan
setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap
organisasi informal brkembang dalam berbagai tingkatan formal.
TEORI ORGANISASI
1. Teori
Organisasi Klasik
Teori ini biasa
disebut teori tradisional atau disebut juga teori mesin. Berkembang mulai abad
19. Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi
dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik
structural yang kaku tidak mengandung kretifitas.
Definisi organisasi
menurut teori ini adalah struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan,
peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain apabila
orang bekerja sama.
Macam-macam teori
klasik :
· Teori
birokrasi
Dikembangkan dari
ilmu sosiologi dan dikemukakan oleh “Max Weber”. Istilah birokrasi berasal dari
kata “legal rasional”. “Legal” disebabkan adanya wewenang dari seperangkat
aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas. “Rasional” karena
adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.
· Teori
administrasi
Teori ini
dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa, dan James D. Mooney,
Allen Reily dari Amerika.
· Manajemen
ilmiah
Dikembangkan tahun 1900
oleh Frederick Winslow Taylor. Definisi manajemen ilmiah adalah penerapan
metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi. Atau
seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efisiensi kerja.
2. Teori
neoklasik
Teori ini disebut
juga dengan teori hubungan manusiawi. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan
dengan teori klasik dan merupakan penyempurnaan dari teori klasik. Teori
menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai
individu atau kelompok kerja.
3. Teori
modern
Teori ini muncul pada
tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan kedua teori sebelumnya yaitu klasik dan
neoklasik. Teori ini sering disebut dengan teori analis sistem atau teori
terbuka yang memadukan antara teori klasik dan teori neoklasik. Teori
organisasi modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan
yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan sistem
tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil tapi organisasi merupakan
sistem terbuka yang berkaitan dengan lingkungan dan apabila ingin dapat
bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar