Kamis, 10 Januari 2013

Perkembangan Karate Di Indonesia


Perkembangan Karate Di Indonesia
Dunia olahraga cabang karate di Indonesia belakangan ini tumbuh pesat, ditandai dengan cukup banyak peminat sekaligus dibukanya pusat-pusat pelatihan di sejumlah sekolah dan di daerah-daerah.

Bersamaan dengan itu, beberapa ajang kejuaraan seperti oliampiade olahraga siswa nasional, hingga terbentuknya sejumlah federasi karate, mewarnai pesatnya pertumbuhan cabang olahraga tersebut.

Djafar E Djantang, pelatih karate nasional, di Jakarta, Minggu,  mengatakan, kini sudah terbentuk 33 Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Provinsi dan 25 perguruan karate yang aktif berpusat di Jakarta, Bandung dan Surabaya.

"Keberadaan sarana kompetisi pencetak karakter dan moral bangsa itu, sangat pesat karena dengan filosofi belajar karate sejak dini akan mendukung pertumbuhan fisik dan moral anak yang baik," katanya.

Ia mengatakan, filosofi karate yang terkandung di dalamnya adalah mendidik anak patuh dan memiliki kejujuran yang tinggi, berjiwa sportif, memiliki dorongan untuk mempertinggi berprestasi dan penguasaan diri.

Sejumlah kegiatan pembinaan dan pengembangan bakat anak juga dilakukan Pekan Olahraga AD, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional di Asrama Haji, di SMP Cibubur dan SMA di POPKI.

Pada Agustus akan digelar iven memperebutkan piala Mendagri untuk kejuaraan nasional kelompok usia dini dan junior.

"Berbekal ilmu bela diri karate akan mendidik generasi muda usia menjadi calon pemimpin bangsa pada masa datang," kata Djafar E Djantang, yang juga manajer Karate SEA Games 2009 di Laos pada Desember mendatang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar